Minggu, 04 November 2012

OBAT JERAWAT

jerawat
Bagaimana cara pengobatan jerawat ? . Hampir setiap orang didunia ini mengalami  jerawat pada wajahnya . Jerawat terjadi karena pori-pori kulit yang tersumbat sehingga menimbulkan radang yang berisi nanah. Penyumbatan ini bisa disebabkan oleh produksi minyak yang berlebihan, kotoran, kosmetik dan sebagainya. .Perubahan hormonal  dapat merangsang kelenjar minyak di kulit. Perubahan hormonal ini terjadi pada masa menstruasi, kehamilan, pemakaian pil KB, dan stres.




Obat Jerawat Alami :

A. Obat Jerawat dengan daun pepaya 
  1. Ambil 2-3 helai daun pepaya yang sudah tua dan jemur.
  2. Lumatkan daun pepaya tersebut dan diberi air kemudian diperas untuk diambil sarinya.
  3. Oleskan sari daun pepaya tersebut pada jerawat.

B. Obat Jerawat dengan Lidah Buaya
     Lidah buaya mempunyai kelebihan mampu merangsang pertumbuhan sel baru pada kulit. Ini krena kandungan zat anti oksidan yang berupa vitamin C, Vitamin E, Zinc. Didalam lendir lidah buaya ada zat lignin yang mampu meresap ke dalam pori - pori kulit, zat ini akan menahan hilangnya cairan tubuh sehingga kulit akan tetap terjaga kesegarannya, tidak mudah kering dan terlihat lebih muda.
Lidah buaya juga bersifat astringent yaitu mampu menetralisir lemak yang ada di dalam kulit. Lidah buaya juga mempunyai zat anti bakteri mampu membunuh bakteri penyebab jerawat.
Cara pengobatannya :
     1. Potong lidah buaya, kemudian usap - usapkan pada bagian yang kena jerawat.
     2. Diamkan beberapa menit, 20 - 30 menit.
     3. Bilas dengan air bersih.

 Lidah Buaya

B. Obat Jerawat dengan Lobak Putih.
 Lobak
      Umbi Lobak mengandung  vitamin A, B1, B2, Niasin, Minyak Atsiri, Serat, Kalsium, Fosfor, Besi, Asam Oksalat. Zat - zat tersebut berfungsi sebagai anti bakteri dan antioksidan.
  1. Cucilah lobak secukupnya, kemudian parutlah lobak tersebut dan ambil airnya.
  2. Tambahkan cuka apel sedikit dan campur hingga rata.
  3. Oleskan pada jerawat, diamkan hingga mengering.
  4. Setelah kering, bersihkan dengan air.
  5. Lakukan secara rutin hingga jerawat teratasi.

Tomat                                                                Jeruk Nipis
    C. Obat Jerawat dengan jeruk nipis atau tomat.
         1. Caranya jeruk nipis dioleskan pada wajah pada malam hari sebelum anda tidur.
         2. Bersihkan dengan air hangat pada esok harinya.

    D. Obat Jerawat dengan Temulawak.
         Temulawak mengandung kurkumin dan minyak artiri. Kurkumin berfungsi sebagai Anti- inflamasi (radang), Anti-hepatotoksik(anti racun empedu).
    Temulawak

         Haluskan lalu gunakanlah sebagai masker. Atau iris tipis-tipis lalu tempelkan pada wajah yang jerawat.

    Daun Sirih
    E. Obat Jerawat  dengan daun sirih
     Hal ini dikarenakan di dalam daun sirih mengandung zat anti Oksidan yang mampu membunuh bakteri jerawat .
         1. Ambil beberapa lembar daun sirih, cuci dan tumbuk hingga halus.
         2. Seduh dengan air panas , kira - kira 2 gelas.
         2. Gunakan untuk mencuci muka, 2 - 3 kali sehari. Gunakan sampai jerawat kering.

    Belimbing Wuluh

    F. Obat Jerawat  belimbing wuluh.
          1. Haluskan belimbing wuluh dengan dicampur garam sedikit saja dan usapkan pada wajah dua atau tiga kali sehari.
        2. Belimbing bermanfaat sebagai astrigen untuk memperkecil pori-pori wajah dan juga sebagai anti radang.

    Cara mencegah jerawat

    Di bawah ini beberapa cara agar kita terhindar dari jerawat. Antara lain:

    • Usahakan agar kulit wajah selalu bersih. Jangan pakai kosmetika saat tidur
    • Jangan memecahkan jerawat dan jangan sering di sentuh.
    • Pilih kosmetik yang sesuai dengan jenis dan type kulit, kulit kering dan berminyak berbeda .
    • Membersihkan wajah di malam hari sangat penting untuk membersihkan kulit wajah dari sisa kosmetik, debu, keringat dan minyak yang menempel pada wajah. Bersihkan wajah dimalam hari dengan menggunakan susu pembersih (cleansing milk) dan bersihkan dengan wash lap basah. Kemudian kapas dibasahkan dengan toner dan di tepuk-tepuk di wajah.

      Untuk kulit berminyak atau berjerawat, pilihan bisa menggunakan sabun atau facial wash. Sedangkan, untuk kulit kering dapat menggunakan susu pembersih. Untuk kulit normal dapat menggunakan susu pembersih atau sabun atau facial wash. Cara membersihkan wajah di malam hari tidak berbeda dengan pagi dan siang hari.

    Hal yang terpenting selain menggunakan produk dan bahan untuk menghilangkan jerawat, adalah dengan menerapkan pola hidup yang sehat. Karena metabolisma tubuh dan proses ekskresi yang baik, akan membantu pembuangan zat-zat sisa. Pola hidup sehat yang sebaiknya dilakukan adalah :
    1. minum air secukupnya – tidak kurang, tidak lebih.
    2. menjauhi stress dan selalu rileks
    3. makan sayuran dan buah-buahan supaya BAB lebih lancar
    4. cuci muka dgn air bersih (pakailah air mineral), karena bisa jadi air ledeng di rumah mengandung kadar besi yang terlalu tinggi
    5. rutin mencuci handuk, helmet dan bantal
    6. jangan memencet paksa, kecuali oleh alat yang tepat
    7. cuci muka dengan sabun khusus cukup 2x/hari agar bisa mengurangi kelebihan minyak. Jangan terlalu sering karena justru bisa menghilangkan kelembaban yang dibutuhkan oleh kulit
    8. hindari sugary and iodized foods, kopi juga minuman berkarbonisasi
    9. rajin berolahraga secukupnya, namun jangan berlebihan
    10. facial wajah secara rutin akan mempercepat penyembuhan jerawat. Facial wajah rutin setiap 2 minggu sekali. Pakailah produk facial yang sudah terdaftar di badan pom. Keliru memilih produk facial malah bisa membuat problem sahabat menjadi tambah parah.
    11. cara lainnya juga bisa dilakukan dengan bahan-bahan herbal. Habbatussauda serta madu sangat baik untuk dikonsumsi.

    SEBAB JERAWAT

     Produksi minyak berlebihan

    Jerawat tidak melulu muncul karena kotor, melainkan lebih disebabkan faktor dari dalam tubuh.Jerawat adalah kondisi abnormal kulit akibat gangguan berlebihan produksi kelenjar minyak(sebaceus gland) yang menyebabkan penyumbatan saluran folikel rambut dan pori-pori kulit. Penyebab jerawat yang paling umum adalah hormon, tumpukan minyak atau sebum di kulit berkolaborasi dengan bakteri.

    Sel-sel kulit mati

    Umumnya, jerawat dsebabkan oleh kelebihan kelenjar minyak karena giat diproduksi hormon androgen. Jerawat timbul karena kelenjar minyak yang berlebih tersebut bercampur dengan sel kulit mati. Ketika sel-sel kulit itu bercampur dengan jumlah debu atau kotoran yang sudah meningkat itu, campuran yang tebal dan lengket itu dapat membentuk penyumbat yang menjadi bintik hitam atau putih. Banyak yang beranggapan, bahwa jerawat hanya menyerang muka, tetapi jerawat bisa juga menyerang bagian tubuh lain, seperti di bagian punggung, dada dan lengan atas.

    Bakteri

    Yang membuat masalah semakin rumit, bakteri biasanya ada di kulit, yang disebut p.acne, yang cenderung berkembang biak di dalam kelenjar sebaceous yang tersumbat, yang menghasilkan zat-zat yang menimbulkan iritasi daerah sekitarnya.Kelenjar tersebut terus membengkak, dan mungkin akan pecah, kemudian menyebarkan radang ke kulit daerah sekitarnya. Inilah yang menyebabkan jerawatbatu jenis yang paling mungkin, yaitu meninggalkan pigmentasi jangka panjang dan bekas luka seperti cacar yang permanen.

    Kosmetik

    Penyumbatan pori-pori seringkali terjadi oleh penggunaan kosmetik yang mengandung banyak minyak atau penggunaan bedak yang menyatu dengan foundation. Foundation yang terkandung pada bedak menyebabkan bubuk bedak mudah menyumbat pori-pori.

    Obat-obatan

    Konsumsi obat kortikosteroid, baik oral (obat minum) maupun topical (obat oles), yang mengakibatkan daya tahan tubuh menurun, juga meningkatkan potensi timbulnya jerawat karena aktivitas bakteri patogen yang meningkat.

    Telepon Genggam

    Permukaan telepon genggam bisa jadi media subur untuk tumbuhnya bakteri. Untuk mencegahnya, bersihkan permukaan telepon secara rutin dengan alkohol, dan usahakan jangan menempelkan telepon genggam ke pipi ketika menelepon.

    Stres

    sebenarnya, stres tidak secara langsung menyebabkan jerawat. Masalahnya, ada hormon tertentu yang keluar saat seseorang stres, yang memungkinkan tumbuhnya jerawat. Tak hanya itu, stres membuat orang tersebut mempunyai pola makan yang cenderung banyak mengkonsumsi makanan manis dan berlemak, sebagai "pelarian" dari stres.

    TIPE-TIPE JERAWAT

    Jerawat Komedo(Papulosa).

      Jerawat Komedo sebenarnya adalah kotoran yang menyumbat pori - pori kulit. Kotoran ini bisa disebabkan oleh sisa - sisa sel kulit yang mati ataupun sekresi kelenjar minyak yang berlebihan pada kulit. Jerawat Komedo yang terbuka (blackhead), terlihat seperti pori-pori yang membesar dan menghitam. Sedangkan Jerawat Komedo yang tertutup (whitehead) memiliki kulit yang tumbuh di atas pori-pori yang tersumbat sehingga terlihat seperti tonjolan putih kecil.

       Jerawat biasa.

        Jenis jerawat ini mudah dikenal, tonjolan kecil berwarna pink atau kemerahan. Terjadi karena pori-pori yang tersumbat terinfeksi oleh bakteri jenis propionibacterium acne. Bakteri ini biasanya hidup di saluran kelenjar sebaceous yang tersumbat, yaitu di daerah tempat beradanya asam lemak pada kantung kelenjar sebaceous yang tersembunyi di dalam pori-pori kulit. Diberi nama propionibacterium karena mampu memproduksi asam propionik (propionic acid). Bakteri ini merupakan jenis anaerobik sehingga dapat hidup tanpa butuh oksigen, dan mempunyai ciri-ciri aerotolerant yang menimbulkan iritasi pada daerah sekitarnya [sumber: Video cara mengatasi jerawat]. Bakteri yang menginfeksi bisa dari waslap, kuas make up, jari tangan, juga telepon. Stres, hormon dan udara yang lembab, dapat memperbesar kemungkinan terbentuknya jerawat.

        Jerawat batu (Cystic acne).

          Cystic acne adalah jerawat yang besar-besar, dengan peradangan hebat, berkumpul diseluruh muka. Penderita cystic acne biasanya juga memiliki keluarga dekat yang menderita jerawat jenis ini. Secara genetik penderitanya memiliki:
          1. Kelenjar minyak yang over aktif yang membanjiri pori-pori dengan kelenjar minyak,
          2. Pertumbuhan sel-sel kulit yang tidak normal yang tidak bisa beregenerasi secepat kulit normal
          3. Memiliki respon yang berlebihan terhadap peradangan sehingga meninggalkan bekas di kulit